Kabar baiknya kita melihat semua kalangan berlomba-lomba untuk meredakan nestapa Nusa Tenggara Barat. Di sebuah stasiun televisi digelar sebuah acara pengumpulan dana. Tidak sedikit para agniya yang mengulurkan tangannya untuk membantu Lombok. Mereka seakan tak mau ketinggalan untuk menyumbangkan sebahagian hartanya untuk rakyat yang sedang menderita. Rupiah mengalir dari tangan ke tangan dari rekening ke rekening. Mulai dari puluhan juta hingga milyaran rupiah. Alhamdulillah. Ini bukti bahwa hati bangsa Indonesia masih baik. Masih terbersit kepedulian kepada sesama. Masih terbingkai jiwa filantropi dalam diri anak negeri.
Bagi Anda yang tidak mumpuni dalam harta pun bukan sebuah halangan utama untuk peduli terhadap korban gempa. Karena Anda punya hati maka gunakan hati Anda dengan tulus untuk membantu mereka. Apalagi dalam jiwa Anda terdapat iman yang nyata. Sebagai orang yang beriman tentu memiliki senjata pamungkas yang bernama do'a. Addu'a silahul mu'minin. Do'a adalah senjata orang beriman. Bahkan do'a tulus dari kejauhan itu luar biasa. Ini bagian dari pundi-pundi kemustajaban.
Selain itu, mendo'akan orang lain itu sangat dianjurkan. Terlebih mendo'akan mereka yang benar-benar dalam kondisi sulit. Maka sering-seringlah mendo'akan kebaikan bagi siapa pun di sekitar Anda. Karena ketika kita mendo'akan mereka, maka para malaikat pun ikut mengaminkannya.
Karena itu, rajinlah berjama'ah dalam majelis ilmu, majelis zikir karena di sana banyak yang berdo'a. Apalagi kalau kita bisa berziarah ke tanah suci. Subhanallah. Di tempat yang suci diliputi oleh orang-orang yang cinta kesucian. Kita berkeliling sambil mengamini orang-orang yang sedang berdo'a. Maka pundi-pundi kemustajaban itu bukan hanya untuk mereka yang sedang berdo'a melainkan anda yang mengaminkannya pun kebagian. Bahkan lebih dahsyat karena diamini malaikat. Tiada kata seindah do'a. Semoga Anda yang membaca artikel ringan dan pendek ini dikabulkan segala do'anya. Amin ya mujibassalilin.
EmoticonEmoticon