Bagaimana Menemukan Ide Menulis Tanpa Terkena Stuck yang Mengikis

Menulis merupakan sebuah keterampilan berbahasa paling istimewa. Karena hanya sedikit yang mampu melakukannya. Bahkan jika kita melihat para sarjana, magister bahkan doktor pun hanya dalam hitungan jari saja yang mampu produktif dalam menulis. Padahal tulisan akan menjadi refresentasi kecakapan seseorang. Itu sebabnya dalam sebuah jenjang study kuliah, di akhir pendidikan seorang mahasiswa biasanya ditugaskan untuk membuat karya tulis berupa skripsi, tesis atau disertasi. 

Menuangkan ide dalam tulisan bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bagi mereka yang sudah terbiasa, mungkin mudah saja. Dalam hitungan menit mereka bisa menulis artikel yang berkualitas. Bahkan mereka bisa menghasilkan buku baru dalam setiap bulan. Subhanallah. Sebaliknya bagi pemula butuh sekali perjuangan yang mesti ditempuh. Nah, untuk bisa lancar dalam membubuhkan ide ke tulisan diperlukan pembiasaan berupa latihan-latihan. Lantas bagaimana cara melatih agar terbiasa menulis dengan mudah?


Berikut 5 tips mudah dalam menulis:


1. Selalu siap membawa alat tulis ke mana pun


Langkah awal bagi Anda adalah selalu membawa alat tulis. Kemana pun Anda pergi pastikan membawa buku catatan baik agenda, planner, notes, diary ataupun hanya beberapa lembar kertas lengkap dengan pulpen atau pensilnya. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan HP android dengan menginstal aplikasi yang dapat memudahkan Anda dalam menulis. Aplikasi itu misalnya, Color Note, Evernote dan lain-lain.


2. Catat setiap lintasan pikiran (ide) yang muncul tiba-tiba


Memunculkan ide bagi setiap orang tidak lah mudah. Terkadang ketika situasi menginginkan fokus untuk mencarinya, ternyata yang dicari-cari mandeg tak karuan. Namun pada waktu yang lain tiba-tiba saja muncul tak terduga. Bahkan kadang kemunculannya tersebut pada saat situasi dan kondisi yang tidak “tidak memungkinkan”, seperti saat mengendarai sepeda motor, ketika buang air besar, dan di waktu lain yang sulit diprediksi. Oleh karena itu, siapkan alat apa saja yang memungkinkan untuk mengikat ide dalam situasi demikian. Kuncinya: catat ide apa saja yang muncul tiba-tiba.


Oh iya, untuk lebih memudahkan Anda memproduksi tulisan bisa dicoba juga aplikasi Menemubaling (Menulis dengan mulut membaca dengan telinga) karya Mampuono R. Tomoredjo. Silakan temukan aplikasinya di playstore. Keren banget.


3. Tuliskan saja mengalir tanpa dibebani dengan gramatikal


Faktor lain yang menghambat proses menulis adalah sering terpaku dengan memikirkan gramatikal. Padahal para praktisi kepenulisan sering mengingatkan agar jangan terpaku dengan tata bahasa. Tulis saja. Bebas. Nah nanti kalau tulisan sudah terkumpul baru berbicara bagaimana cara mengeditnya agar lebih enak dibaca. 


4. Jangan malu orang lain mengetahui tulisan kita


Bagi pemula, terkadang risih kalau tulisannya dibaca orang lain. Alasannya klasik, yaitu kurang percaya diri dengan tulisan. Padahal justru dengan mempublikasikan tulisan kita kepada orang lain akan menjadi wasilah untuk perbaikan di masa yang akan datang. Kalau istilah profesor Chaedar Alwasilah, “menulis dengan metode kolaborasi”. Jadi selesai kita membuat naskah tulisan. Di bawahnya dibuat kolom pemeriksa (kolaborator). Pun demikian tulisan teman Anda, anda baca dan koreksi sebagai kolaborator. Ini cara luar biasa efektif. Bisa dikatakan ini menulis dengan cara berjamaah. Intinya jangan malu, publikasikan saja. Paling mudah di blog pribadi Anda. Silakan.


5. Bergabung dengan komunitas menulis untuk mendapatkan banyak inspirasi


Salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan wawasan seseorang adalah pergaulan. Dengan siapa dia bergaul, maka temannya tersebut akan ikutn membumbui kebiasaannya. Sebagai muslim kita telah diingatkan oleh panutan kita Rasulullah, yang intinya bahwa seseorang tergantung dengan siapa dia bergaul. Kalau bergaul dengan penjual minyak wangi, maka dia akan terbawa wangi. Sebaliknya jika bergaul dengan pandai besi, maka akan kecipratan bau besi. 


Walhasil jika Anda ingin mahir menulis, maka bergaullah dengan komunitas orang-orang yang gemar menulis. Zaman sekarang ini sangat mudah untuk menemukan mereka. Kalau tidak ada waktu secara offline, Anda bisa ikuti komunitas-komunitas menulis online seperti KMO (Komunitas Menulis Online) dengan program teranyarnya Indonesia menulis. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda. Salam sukses


Previous
Next Post »