Iqro’ Bacalah Bagaimana Cara Termudah Membuat Fi'il Amar Ini !

Bismillah... 

Semangat pagi semoga Anda semua selalu sehat, semangat, dan sukses dalam segala hal. Amin

Saya ucapkan selamat kepada Anda yang telah berhasil menemukan tulisan ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya jika benar-benar dibaca ya.

Karena itu saya awali dengan kata اِقْرَأ yang bermakna bacalah...!

Nah kata اِقْرَأ tersebut merupakan kata kerja bentuk perintah kepada Anda (أَنْتَ). Asal mulanya dari kata قَرَأَ- يَقْرَأُ- اِقْرَأْ  Perintah untuk membaca. Masih ingatkan pelajaran di madrasah tentang wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah Saw?

Anda benar, itu adalah awal dari surat Al-Alaq اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ .....
Kata kerja yang menunjukkan arti perintah itulah yang dinamakan dengan fiil amar. Susunan sederhananya adalah: fi’il amar + fail dhomir mustatir, contoh اِقْرَأ maksudnya اِقْرَأْ أَنْتَ . Bacalah olehmu!

Baik sekarang kita to the point saja bagaimana cara membuat fiil amar tersebut.

Cara Membuat Fi'il Amar


Untuk membuat fiil amar hendaknya diperhatikan terlebih dahulu kata dasar dari fi'il madhinya. Kenapa? Karena ada sedikit perbedaan wazan (pola atau rumus) dalam pembuatan fi'il amar tersebut.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan jenis fi'il madhinya yaitu ada yang terdiri dari tiga huruf disebut fi'il sulasi, dan ada yang bukan tiga huruf (lebih dari tiga huruf) disebut fi'il goira sulasi, sebagai berikut:

a. Untuk fiil sulasi (terdiri dari tiga huruf) berikut ini langkah-langkah pembuatan fi'il amar nya:


  1. Fokus pada fi'il mudhari
  2. Hilangkan huruf mudharaah yaitu huruf awal pada fi'il mudhari (ada 4 huruf mudharaah yaitu alif, ta, nun dan ya)
  3. Sukunkan harakat akhirnya
  4. Tambahkan alif (hamzah washal) di awal fi'il mudhari yang berharakat sukun (setelah dihilangkan huruf mudharinya)
  5. Bila huruf sebelum akhir ('ain fiil) mudhari nya berharakat dhammah, maka dhamahkanlah hamzah washal tersebut.
  6. Bila huruf sebelum akhir ('ain fiil) mudharinya berharakat fathah atau kasrah, maka kasrahkanlah hamzah washal tersebut.


Contoh proses pembuatan fi'il amar untuk fi'il sulasi:

يَكْتُبُ > كْتُبُ > كْتُبْ > اُكْتُبْيَفْتَحُ > فْتَحُ > فْتَحْ > اِفْتَحْيَضْرِبُ > ضْرِبُ >ضْرِبْ > اِضْرِبْ

b. Fi'il Gair Sulasi

untuk fiil gair sulasi yang berwazan:
اِنْفَعَلَ / اِفْتَعَلَ / اِفْعَلَّ / اِسْتَفْعَلَ / اِفْعَوْعَلَ / اِفْعَوَّلَ / اِفْعَالَّ
pembentukan fiil amar nya mengikuti ketentuan di atas contohnya:
يَنْفَعِلُ > نْفَعِلُ > نْفَعِلْ > اِنْفَعِلْ
يَفْتَعِلُ > فْتَعِلُ > فْتَعِلْ > اِفْتَعِلْ 
dst...............................

untuk fiil gair sulasi yang berwazan:
فَاعَلَ / تَفَاعَلَ / فَعَّلَ / تَفَعَّلَ

pembentukan fiil amarnya mengikuti ketentuan di atas, tanpa menambahkan hamzah washal di awal fi'il mudhari nya. Contohnya:
يُفَاعِلُ > فَاعِلُ > فَاعِلْ
يَتَفَاعَلُ > تَفَاعَلُ > تَفَاعَلْ

untuk fiil gair sulasi yang berwazan:
أَفْعَلَ

pembentukan fiil amarnya mengikuti ketentuan di atas, dengan catatan bahwa tambahan alifnya (hamzah qat’i) berharakat fathah, contohnya:
يُفْعِلُ > فْعِلُ > فْعِلْ > أَفْعِلْ 


Demikian cara membuat fi'il amar baik dari fi'il sulasi maupun goir sulasi. Untuk lebih jelasnya bisa didiskusikan kembali di forum yang lain. Khusus bagi siswa kami, nanti bisa didiskusikan lebih mendalam di ruang kelas.

Secara jujur saya akui bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna. Mungkin saja alih-alih Anda semakin memahami tentang pembuatan fiil amar secara sederhana, justru Anda semakin dibuat pusing.

Oleh karena itu saya ucapkan mohon maaf atas ketidaksempurnaannya. Sekaligus dihaturkan terimakasih atas perhatian Anda. Semoga bermanfaat. Amin.

Referensi:
Buku Ayo Memahami Bahasa Arab untuk MTs Kelas IX
Al Arobiyah li ghairil Arobi Juz Awal
Previous
Next Post »